Sabtu, 21 April 2012

Pemborosan warna dan Penimbulan CO2


Masih perlukah budaya corat – coret baju seragam dan konvoi ????
Alhamdullilah Lulus !!!!!!! itulah kata – kata yang sering diucapkan para siswa – siswi di seluruh Indonesia ketika  tahu ia berhasil dalam ujian akhir nasional (UAN).Tak hanya itu , untuk meluapkan rasa kegembiraan mereka biasanya dibarengi dengan tindakan corat – coret baju dan konvoi keliling kota. Namun, perlukah kita bertindak seperti itu ??
Menurut D’Pers Jawabannya adalah tidak, mengapa demikian ? karena perbuatan seperti itu adalah tindakan yang sia – sia . Daripada kita mencorat – coret baju dan konvoi keliling kota tanpa tujuan yang jelas,alangkah bijaknya bila kita melakukan suatu tindakan yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri terutama orang lain. Meskipun banyak yang menganggap corat – coret baju dan konvoi itu asik ,terkesan anak muda sekali dan dapat meninggalkan kenangan, marilah kita berpikir dewasa bahwa tindakan seperti itu hanyalah sia – sia belaka
Berikut adalah saran dari D’Pers yang berupa tindakan yang dapat kita lakukan agar rasa syukur dan kegembiraan kita dapat tersalurkan dengan benar :
1.      Indonesia Negara yang luas dan kita tahu bahwa banyak tempat yang belum tersentuh  bantuan pendidikan. Selayaknya, untuk menumbuhkan rasa manusiawi antar sesama patut kita berbagi dengan orang lain salah satunya berbagi seragam bekas pada teman kita yang butuh akan bantuan seperti seragam,tas dan lain – lain.
2.      Jika ingin melakukan sesuatu yang bisa dikenang maka bisa melakukan kegiatan rekreasi bareng ato makan bareng bisa tambah asyik jika bersama orang – orang yang kesusahan. Daripada harus corat – coret seragam,bangunan atau fasilitas umum dan konvoi keliling kota tanpa tujuan
3.      Cara yang terakhir ini adalah cara yang paling sederhana bagi orang yang tidak bisa melakukan hal – hal seperti diatas.Kegiatan tersebut adalah mengucapkan rasa syukur yang tak terkira kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berterima kasih pada orang tua dan guru serta pihak yang membantu dalam kelulusan kita itu.
Semoga artikel ini bisa membantu sahabat D’Pers untuk melakukan tindakan yang benar setelah kelulusan.Akhirnya, penulis menyerahkan kembali semua keputusan pada sahabat D’Pers. SALAM DHAMYSOGA!!!!

                                                                                                                              @fakakbar